Lia

WELCOME TO BLOGER JINGGA

Rabu, 24 Oktober 2012

......hujan......
 
di jatuhnya yang tak sempat tertahan
ada setumpuk sesal menyesakkan
ada sekilas bayang yang menghancurkan
ada sebait kata "PISAH" yang menoreh kelukaan
 
mungkin sudah terlambat untuk menyatakan
tapi aku tak pernah meninggalkanmu
namun semua itu sudah takdir
jika jalan terbaikmu terputus karna kepergianku
maka keterputusan itu menjadi sesal bagiku sekarang
 
biarlah aku mencintaimu dalam puisi
dalam kata berirama indah
dalam diksi yang tak pernah salah
agar kau baca dan sudi pula jatuh cinta
 
dan...................
 
aku ingin mencintaimu dalam hening
dalam sunyi yang bening
hingga tanpa kita saling berkata-kata
kita tahu semuanya
HUJAN,SENJA
dan
CINTA

Senin, 22 Oktober 2012

TANYA TANPA JAWAB

ini bukan malam yang ku nanti
tapi aku terlanjur terjaga menatap keluar jendela
ku dengar angin menari lembut di bibirmu
dengan diamku lalu melumat sepi yang menggantung diam di ujung bibirmu
memagut lembut angin di bibirmu itu....
ahhh ternyata bibirmu begitu dingin dan pucat
kala sapuan itu mendarat
lalu aku bertanya"kamu baik-baik saja kan?"

gemetar tanganku menggenggam dingin jemarimu
menarik pelan mengajakmu melihat sebentar ke jelaga hatiku
"lihat ada bayangmu disana,karna sampai detik ini namamu terjaga indah"
lalu ku rengkuh tanganmu kembali
ku letakkan pada perutku yang sudah tak membuncit lagi
kandungan mimpi-mimpiku telah terlahir sebelum waktunya
yach....janinjanin itu keluar dengan paksa sebelum aku menamatkan rindu padamu
dan aku tak bisa mencegahnya bahkan pendarahan hebat ku alami

ku sentuh pundakmu,kamu yang diam tertegun
"pandang aku sayang...untuk menatap cermin aku tak kuasa,
tubuh ini semakin ringkih,aku takut menyisir rambutku yang semakin menipis,
benarkah penyakit itu telah menang?" jawab aku sayang,pintaku lemah

sayang.....
kenapa kamu diam ?
kenapa kau tak pernah bertanya sekaliiiiii saja padaku
menderitakah aku atau bahagiakah aku dalam artian yang sebenarnya
dulu aku pandai sembunyikan tangis dalam senyumku
tapi kini aku telah lelah,capek,semakin lama semakin sesak
kini senyumku yang bersembunyi dalam hujan airmata

bila rasa ini salah kenapa kau tak salahkan saja Tuhan mu
karna Tuhan yang telah memberi hadiah rasa terindah itu
bila waktu yang telah lancang menjarah hatiku
kenapa tak kau hukum saja jarak yang mendekatkan kita

aku tergugu dalam isak disampingmu
dengan jarak yang amat dekat
tapi kenapa kita terasa amat jauh
atau karna ada diam yang terselubung diantara kita
kembali aku merasa bahwa rindu itu asin
ia keluar dari sudut mata mengalir bagai anak gangga
menyebrangi sudut bibir lalu terjilat lidahku
bahkan kini semakin asin dan pait

telah aku bebaskan rembulan menikahi malam
mentari menjemput embun
angin menelanjangi debu
lalu......
aku bebaskan pula langkahmu melangkah pergi dari hidupku
jangan pernah liat ke belakang itu pintaku
karna aku tak mau kau melihat keterpurukanku lagi

Rabu, 17 Oktober 2012

aa'
 
jika nafas ini adalah harapan
maka sebanyak inilah........
harapanku untuk bisa terus bersamamu
``diamku``

aku telah lupa bagaimana cara merajut asa
otak ini terlalu penuh hingga aku tak tahu
darimana dulu aku memulai sebuah kata dalam sajak
jemari ini terlalu gemetar untuk merangkai kalimat
huruf A atau Z dulu
terlalu bahagiakah aku..?
atau
terlalu menderitakah aku..?
hingga aku kehilangan semua kata-kata
kini aku diam dalam sepi merindukanmu...

Sabtu, 06 Oktober 2012

Jendela Kaca

Bermula dari kata masihlah sama tentang rasa
Lelah kadang aku membujuk rindu
Untuk berdamai dengan waktu
"belum genap umurmu untuk dilahirkan,
jeruji pandangan masih dalam bentangan kaca"
bisikku sambil mengelus pilu.
Biarkanlah aku menamatkan rindu ini
Lalu mengusung asa pada imajinasi
Berlama-lama menatap sepi dibalik jendela
Lalu menggambar wajahmu pada bibir langit
Menyentuh setiap lekukan-lekukanmu
Lewat hembusan angan disini

Jumat, 05 Oktober 2012

tiba-tiba diam......
mimpi tak lagi mampir
hanya menciptakan gugusan rindu yang pilu
dan aku akan diam dari segala luka ini
kepada siapa berlabuhnya separuh hati ini
kepadamu...?
tidak !! aku tak menginginkanmu !
kepada dia...?
tidak !! dia telah memberi sayatan perih !

berapa lama lagi aku bermimpi
raga ini semakin ringkih membawa diri
raga ini kian tak sabar menunggu mati

wahai jiwa yang mati.......

jika nanti aku memilih untuk diam
dan berhenti pada sebuah titik akhir
maka jangan kau pinta aku lagi
untuk kembali menata pecahan"
rasa yang berserakan

biarkan aku sendiri ! menunggu bahagia
bahagia yang akan ku perjuangkan
karna jiwa ini telah kau curi
walau tanpa asa aku tunggu bahagia itu

Kamis, 27 September 2012

sepasang merpatikah kita ?
atau
sepenggal kata yang melengkapi sebait kalimat-kalimat rindu ?

bila mencintai itu menyakitkan
maka rindu adalah penderitaan
dan cemburu adalah sebuah siksa

Tuhan....
tolong lembutkan hati dia
Tengah Malam

ilalang dihalaman semakin tinggi
tak ada yang menyiangi
namun rimbunnya tak mampu menutupi
semua kenangan indah di gubug itu
tak ada lagi airmata yang menetes dalam doa
yang selalu diperuntukkan kepadaku

ibu tau tidak..disaat kerinduan menusuk
anakmu ini berendam dalam airmata

aku yakin Tuhanku selalu menyampaikan padamu
lewat salam-salam yang kukemas dalam doa

Selasa, 25 September 2012

I NEED YOU

aku berharap yang terbaik untuk kamu

aku tak pandai menulis puisi

namun aku hanya ingin menggubah kata secara sederhana

sesederhana rasaku padamu
 
aku bersyukur atas setiap detik yang kita lewati

terimakasih karna selalu ada

aku masih menyayangimu disini

dibalik jantung dikiri dadaku

dan

I MISS YOU
ada hujan yang selalu menepi disudut mata

lalu membuat kelokan menyerupai anak gangga

1 kata yang tak dapat ku mengerti

kala sudut mata berbicara tentang rasa

mengisyaratkan rindu yang begitu sarat

Minggu, 23 September 2012

Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku

Terpatri hanya pada hatimu

Andai saja aku tak mengenalmu

Mungkin aku takkan tau

Sejuknya Pagi..Hangatnya Mentari..dan Indahnya Senja..

Untukmu `Miss You`dr Jingga
``jeda malam``

aku termenung di balik jendela
menatap hujan yang terus menyapa
"temani aku" bisikku lirih

segala nelangsa menyeruak hati
ketika awan menangis
membasahi pucuk ilalang yang tlah lama mengering
"hatiku ikut mendung" bisikku pelan

 pandanganku menelanjangi jalan lengang
"tunggu aku" bisikku lagi

ku arahkan mata menatap gedung pencakar langit
angkuhnya sejak tadi bersembunyi dibalik awan
"selamat malam" sapaku lirih
 

Selasa, 18 September 2012

duduk.....

melamun.....

ngigau.....

``kapan ya bisa syuting bareng Lee Min Ho``
rindu berpesan
``rapikan dandanan kamu sayang..... lalu bawa aku pada geligir-geligir azura sebelum senja menjadi malam``

Minggu, 16 September 2012

Awal April.....
Diliukan senja ia menangis
Mengadu pada alam
Meminta kehadirannya di akui

Diiringi bisikan Adzan
Darah dan nafas itu menjadi "AKU"

Tak pernah berharap

Selembar daun terjatuh dari pohon Ars
Disitulah tertulis segala takdir tentang "AKU"

Sabtu, 15 September 2012

``sajak tak bermakna``
           

terkadang menghilang lebih menenangkan

ketika sarang tak selalu berarti tempat pulang yang menenangkan

lalu garis langit manakah yang menuntun...?

jika itu masih ada....aku masih menengadah ke angkasa

membias tanya, menyambut angin yang datang dan pergi

membawa cerita dan mengukir cerita

tak ada sayap jelita yang mengepak

kala badai gundah berpesta

ahh....................!

Selasa, 11 September 2012

``dalam diam``
 
 
dari lorong waktu ke waktu
aku menyusuri diammu
tanpa kau tahu mungkin, juga tanpa kau ijinkan pasti
karna aku telah mencuri diammu untuk ku jejaki

membaca puisi, mengeja sajak, memagut syahdunya syair

ahhhhh............

lagi-lagi termangu hati ini
rinduku merintih
asaku laksana kelabu

mencoba melupakan kamu
menyingkirkan kamu
menyisihkan kamu
bahkan membuang kamu
dari puspa rindu hatiku.....
namun aku tiada daya dan tanpa daya

hujan.....
lemaskan rindu ini, tenggelamkan dalam basahmu
lalu aku mengikuti kelokan-kelokannya
menuju muara hatimu

Senin, 10 September 2012

kulihat kerinduan ini menangis
air matanya menambah asin cerita
aku tahu kangen itu rasanya asin
lalu........
ia meleleh dari sudut-sudut mataku
meliuk menjadi kabar bahwa "i missing you"

Sabtu, 08 September 2012

aku suka mengeja wajahmu

dengan huruf-huruf rindu yang berderap dalam hatiku

seperti seorang penyair yang menunjuk ke arah langit

lalu mnyimbulkannya dengan syair-syair sajak yang bergelombang

dan........
 
kaulah arus rindu yang di janjikan

Jumat, 07 September 2012

MAAF

atas keberanianku mencarimu
segala rasa yang masih ku simpan rapi dalam sudut hati
rindu yang selalu memberontak jiwa

MAAF

aku yang tak bisa memenjarakan
hingga smua menjadi liar kembali
menghardik kalbu hingga menyerah


Kamis, 06 September 2012

``hilang``

kulukis wajahmu di dinding kalbu, diary-diary hati
tentang bagaimana caramu mengajarkan aku menatap dunia
sampai tegapkan wajah ini hingga sayu tersipu dipelukmu
dengan debaran bagai letupan-letupan sebuah senapan

sesaat ku terbangun dengan tergesa
kau telah terlepas dari jemari
yang kita kaitkan waktu itu
...

perlahan mungkin......
tapi aku melihat itu pasti
dia menyapaku pagi ini

dia,,,,,,aku begitu mengaguminya

sapaan itu tak begitu keras bahkan begitu lembut

tapi mampu membuat bumi yang ku injak basah

bahkan aku tak bisa membedakan,,,
 
mana embun, mana kristal langit

``apa di bumimu juga gerimis ?

``untukmu kita sama" pengagum hujan dan aku menyapamu ilalang basah``

``salam pagi dari aku ilalang kering``
aku masih berada pada tempat yang sama
jauh di geligir langit
Jingga....
dan ketika kau belum punya sayap untuk terbang sampai ke sana
maka tunggulah aku sebagai pelangi yang muncul
setelah gerimis mulai redah


*itu jawabku
kamu terlalu indah buat di sampaikan lewat tulisan sayangku....
kamu
Jingga yang ada pada geligir langit diliuk Senja yang tak lagi beku oleh kaki-kaki hujan yang mendinginkan jantung-jantung sepi....

*sebuah sajak masa lalu yang pernah tertuju padaku lewat sebuah blogger seseorang

Minggu, 02 September 2012

saat ini aku ingin masa laluku
bukan untuk kembali atau apa

tapi..........

aku hanya ingin mengambil senyumku yang tertinggal disana
....disetiap ujung penaku selalu aku sematkan kata rindu untukmu

kasih
aku melihat senyummu
diantara bintang dan bulan purnama

aku dengar suaramu
lewat hembusan angin dan gesekan daun-daun
tapi rinduku belum juga terobati
 
kasih
apakah hari ini masih kau simpan rindu ?
seperti rindu yang menggunung dihatiku !

ahhh....
bila saja mungkin
ingin kulihat cinta dimatamu
sekali saja !!
 
kepada cahaya yang jalang membakar kota ini

membakar segala rasa menjadi abu

tak adakah sedikit tempat untuk meneduhkan hati
sedang tetesan rindu ini sebening embun di pucuk dedaunan
 
Pagi ini sang bayu mampir sebentar

Tak ada kabar yang kuterima

Selain bisikmu yang kutemui pada sisa mimpi tadi malam

Ketika hembusannya kembali kutitipkan pesan untukmu

Jumat, 31 Agustus 2012

ku mulai lagi sajakku
setelah membaca derapderap kata yang lalu
ternyata cukup lama aku terdiam
tanpa kata tanpa kalimat tanpa asa

malam ini aku bersama bintang
menikmati kembara'an bersama imajinasi
kembali bercerita pada malam
tentang sayatan yang kembali kau toreh
 
malam ini aku kembali bersama rembulan
menikamati hayalan bersama asa
kembali mengadu pada sunyi
lupakan mimpi yang terkelam
tadi sempat aku bincangkan kamu pada angin juga kutanyakan pada malam,,,
adakah dalam jauhmu berpikir tentang aku ?
adakah senyumku bermain dimatamu ?
adakah sekelumit itu terlintas ?

Selasa, 21 Agustus 2012

padamu
 
apabila mencintaimu itu indah,kembalikan dirimu
ku tak mau terus begini pasrah dan mengira

kabarkan pada angin, jangan pernah bawa kisahku pergi
aku ingin mengejarmu dalam setiap mimpi

selagi itulah kenangan bersama terukir dihati
agar ia menjadi memory abadi

jika bisa ku lukiskan tawamu
akan ku jadikan potret indah yang bersemat dihati tanpa jemu

peluk aku erat, genggam tanganku
biar aku sandarkan jasadku yang bernyawa ini disisimu

aku ada dalam hatimu
yang takan beranjak karena aku adalah perempuanmu

Senin, 20 Agustus 2012

``TERPANA``
mendzalimi segala indahmu,,hingga aku lengah dengan segala yang ada.
entah dimana kini aku berada, aku sudah tak mengingatnyanya lagi.

``Ya Tuhan................

tatap matanya, senyumnya yang merekah....

duuuhhh..............

menerbangkan separuh akalku

Astaghfirulloh.......
karuniakah itu ?? atau musibahkah ini ??

London 15 august 2012
Jingga
ku larungkan rinduku ke urat nadimu

agar darahmu mengalir

ku semayamkan cintaku di jantungmu

agar nadimu berdenyut

Senin, 13 Agustus 2012

kenapa harus ada senyum bila akhirnya ada tangis
kenapa juga ada sakit bila akhirnya susah disembuhkan

hidup itu simple kata temen !
tapi ini soal hati jawabku simple !

karena..hidup tak segampang kata Mario Teguh dan percintaan tak seromantis puisipuisi Kahlil Gibran juga semangat tak seberani sajaksajak Ws Rendra, tapi kadang hati selembut lantunan pujangga Jalaludin Rumi...
TATAP MATAMU ADALAH ANAK PANAH
LAJU MELESAT TEMBUS KEPALAKU
KATAMU ADALAH SEMBILU
TERUS MENUSUK MENGOYAK JANTUNGKU

TAK MENGAPA LANGKAHMU PERGI
BENAR KATAKU..SALAH KATAMU
SALAHKAH PURNAMA MENYAPA ?
MENGAPA ?
TERLALU NISTAKAH LIDAH INI
CINTA.....
LAGILAGI CINTA......

MENGAPA KAU BUAT AKU BEGINI
KAU BUAT AKU SAKIT
NAMUN TAK JUA KAU OBATI AKU
KAU BUAT AKU MERANA
TAPI TAK JUA KAU KASIHANI HATI INI

CINTA...CINTA....
MENGAPA KAU MENYAPA
JIKA HANYA SEBAGAI AZAB DAN NESTAPA
apa kabar cinta ?

apakah nyanyian merdumu masih untukku ?

adakah getar rindu itu masih tentang aku ?

benarkah kau masih seindah dulu ?

masihkah kau menyapaku dengan manja ?
 
adakah cerita itu kisahkan kau dan aku ?

apakah disitu masih bernama cinta ?

mungkin terlalu banyak tanyaku padamu !

tak perlu jawaban bila kau letih

nyinyir tanyaku bukan tanpa makna

tapi penuh harap !

kota "NP" 11 agustus 2012

Selasa, 07 Agustus 2012

salam Senja dari Jingga

aku tercenung dalam sebait tanya

kasih......sebisik ingin ku dengar lagi

rindukah kau pada hati ini ??

aku yang mulai jatuh hati pada cintamu ini
 
ingin sebuah jawab !!

hatiku selalu berhujan rindu namun rinaiku hanya pilu
 


you belong with me, just as i belong with you

Minggu, 05 Agustus 2012

senin 6 agustus 2012
sehabis sahur

sepagi ini aku menemui hujan mengetuk-ngetuk jendela kamarku
dialah kekasih lamaku yang selalu aku tunggu setelah kamu
lihatlah sayang...aku berlarian memainkan butirannya
kesinilah cepat...gerimisnya yang jatuh sebanyak rindu ini
lihatlah sayang...lihatlah.......
aku menemui namamu di antara rintiknya
aku selalu menyebut namamu dalam diamku diantara rintik itu
entah untuk berapa kali aku tak mampu mengingatnya
karna selalu ku sempurnakan hujan dengan wajahmu

Sabtu, 04 Agustus 2012

asa malam

rinduku menari dibawah rembulan yang separuh
meliuk indah mengikuti irama angin
dalam hujan rindu malam,aku hantarkan lewat sayap-sayap kecil kelelawar
aku tuturkan dalam bahasa yang lugas tanpa lafas tergugu
kubiarkan mereka menerbangkan seluruh rinduku
lalu menyampaikannya padamu
bila kau temui hujan malam ini,itu bukan gerimis tapi rinduku 

Jumat, 03 Agustus 2012

malam hampir larut
malam juga mulai gerimis
rinduku menyala bagai srigala malam yang lapar
namun rindu ini terkubur dalam gulita malam
puisi malam hanyalah gugahan jiwaku yang terjerembab dalam gelap kehidupan sesaat
saat aku menghapus airmata dengan punggung tanganku
aku bergumam,aku merindukanmu sungguh !!
ingin ku katakan selamat malam padamu
sedang aku tahu kau tidak disini bersamaku
ribuan mil jarak jauhnya dariku
kini aku hendak menutup mata
mengadakanmu dalam gelapnya dunia
aku menikmati pagi seperti melipat rindu
arak arakan mendung sedang memasuki peraduan
mereka akan menikahi langit
terharunya hingga meneteskan embun
angin menunjuk ke jendela tempatku mematung
ternyata aku masih tetap perempuan pengantinnya
yang suka malu malu menyembunyikan wajah dibalik senja yang gusar

Minggu, 29 Juli 2012

aku masih disini dengan segala kebodohanku
di lingkaran malam yang pekat
aku bersembunyi mencoba menghilang
mencoba menata kisah hidupku
meringkas menjadi satu rangkuman

maafkan aku....
bila aku ingin larikan kenyataan

maafkan aku.....
...
bahwa aku lemah dan lelah

aku telah kehilangan diriku 5 tahun yang lalu
aku telah kehilangan semangat dan citacitaku
maafkan aku....
atas kebodohan sikapku

namun aku katakan aku masih disini

Sabtu, 28 Juli 2012

malam ini.....

ijinkan aku mencuri bayangan wajahmu untuk temani aku
ijinkan aku mencuri hayalan denganmu tuk mengembara dalam satu asa
dan....
maafin ya bila itu mengganggu ruang hidupmu
fiksi....kita cukup jauh mengembara, menjelajah ke rumahrumah kosong itu.
aku tahu perasaan kita cukup terpuja berkenalan dengan pemilik rumahrumah kosong itu.
realita...aku duduk diatas tikar, tikar yang sama 5tahun yang tlah lalu disini, di depan kamar tempat aku menidurkan mata.
bukan.....bukan kamarku, kalau aku mengakui ini kamarku berarti aku kalah dan mereka menang.
inilah lagilagi realita yang tanpa ending!!

``i don't know with this small world``

Jumat, 27 Juli 2012

sedang menertawakan hidup....
dalam fiksi ada ending tapi dalam realita semua mengambang....
inilah hidup....
dan inilah kehidupan....
namun yang pasti akhir dari ending adalah kematian!!

Kamis, 26 Juli 2012

telah ku cegah anak-anak rindu itu lahir dari kandungan hatiku.
bahkan dengan nafas tersengal ku coba menahan,tapi ia terus berontak.
aku takut dengan umur yang masih prematur aku tak bisa merawatnya tumbuh menjadi rindu yang dewasa.

Senin, 23 Juli 2012

titis syahduku dalam gerimis


melipat pagi dalam rindu yang memerah
dengan bau khas tanah yang terkena air hujan
aku masih di sini....
menghirup udara yang sama seperti musimmusim tahun yang lalu
merajut asa, menyulam rindu yang pinggirnya mulai mengoyak
ahhhhhhh.......
sejuta jengah melingkupi keadaan ini
saat aku mendongakkan dagu
menyingkap tirai siang dalam mendung



 

Minggu, 22 Juli 2012

about love

ku kemas lara begitu tergesa-gesa,
lalu ku kantongi dalam saku baju,
ku berbalik arah membelakangimu,

sembunyikan semua agar kau tak tahu,
bahwa aku merintih sakit kala rindu bertanya kepadaku,
kemana lagi kita berlari sedang tujuan kita adalah dia,
lalu aku membujuk rindu dengan sedikit panik,
sabarlah....

merapatkan rindu pada pinggiran kelopak mata yang mulai berat dengan sarat beban mungkin lebih indah dari pada bertahan menunggu bintang jatuh di siang bolong

Jumat, 20 Juli 2012

akulah orang yang kurang beruntung, aku selalu melipat rindu di balik senja seorang sendiri....

Kamis, 19 Juli 2012

"surat rinduku"

kepadamu cahayaku..
bila kau punya waktu senggang duduklah di blankon sisi kanan rumah ditemani hujan senja yang manis.
cahayaku..
aku tahu kita sama dalam rasa, kita sama-sama manusia pengagum hujan.
kamu tahu kenapa ?? karena aku ingin selepas hujan ada bianglala yang muncul di belantara Azura(langit biru).
kepadamu cahayaku..
kala kau buka hantaran yang ku titip lewat curah hujan kemarau, semoga masihlah utuh juga gerimis tak mengurangi meski dari bagian terkecil pun.
cahayaku..
saat langkah ini membawa diriku meninggalkanmu, jangan berpikir aku juga meninggalkan cintamu.
ku jaga slalu hati ini untukmu.
meski bayang tak lagi hadir dalam hidupku.
kini kuberdiri menatap jauh ke ufuk timur,berharap mentariku hadir hangatkan hariku.
entah mungkin hanyalah segaris cahaya, yang menembus berjuta legam awan
ahhhhh..................
tapi cukuplah bagiku untuk melihat setetes embun kasihmu di ujung fajar.

''senja"

Rabu, 18 Juli 2012

kamis 19 juli 2012

waktu untuk memahat mimpi sudah berakhir..
pagi kini telah di gelar..
doa doa anak keturunan Adam&Hawa telah mengaliri subuh yang rentang berwarna abu..
aku yang terduduk dengan sepotong cemas dalam guratan luka masih kaku menatap kelam..
terpaku kosong mencari asal suara tembang malam yang masih samar mengalun menemani gundahku 
perjalanan rindu 18-7-2012

sekedar melipat doa dari jemari tangan yang mulai gemetar, lemas dari segala luka yang bermula di dada.
pelan...belum sempat mengendap, rindu akhirnya jatuh tergeletak.
jarak-jarak terus memanjang, benarkah pilu sengat sampai ke palung hati !
sebelum sampai pada kata muara perjalanan.
 

Selasa, 17 Juli 2012

kering


sebilah rindu menjadi sangat tajam dan runcing
selancip anak panah seorang laksmana
menukik tajam menembus tepian langit
begitu menyayat memasuki ruang ruang di dada
dan................
ia meninggalkan jejak duka di halaman yang penuh ilalang kering yang lara
met siang ranting kering..aku ingin diam dalam rengkuhmu yang patah
juli

ku sembunyikan rindu di balik hujan dengan lukanya yang mulai legam membiru.
ku dekap rapi agar gerimis tak membasahi.
arus tak menenggelamkannya.

diamlah kau !!!!!!!

aku sibuk menenangkan rindu.
menentramkan duka yang mulai berontak !
tenanglah rindu....di luar masih hujan.
bersabarlah....nikmati rintik hujan yang menyapa pada musim kemarau.
diam dari kata yang membisukan pada sayat-sayat perih.
karena aku akan memajangmu tidak pada musim kering ini.

Senin, 16 Juli 2012

bencilah aku dari segala puncak rasa benci yang ada dalam dirimu,cacilah dalam hujatan karena dengan senyum ikhlas aku akan membacanya.
ketenanganlah bila kau umbar rasa bencimu padaku karena aku takkan bisa membayar setiap kebaikan-kebaikanmu.
hujatanmu adalah untaian doa bagiku....
maafkanlah aku...!!
aku menutup senja dengan gelisah

ku sambut malam bersama resah

akankah ku peluk mimpi di beranda yang dingin tanpa bintang bersama gundahku

sedang bulan tersenyum manja meski pucat menyapa

sekali lagi aku menarik malamku dalam remang yang pincang

Jumat, 13 Juli 2012

tanyaku

kamu bahagia disana  ?
kamu gembira disana  ?
tawakah kamu disana tanpa candaku  ?
telah ketemukah selaut bahagia yang kamu cari  ?
seluas angkasa indah yang kamu dambakan  ?
sejuta ketenangan hati yang kamu impikan  ?
tanpa sadar airmata jernihku mengalir.....
......ingat kamu
......ingat kamu
......rindu sungguh pada kamu
senja semakin melabuhkan diri

malam semakin menghampiri

rinduku luruh bersama hujan

jatuh menabrak kaca jendela

lunglai terduduk diam

ku biarkan menanti diluar pintu

Kamis, 12 Juli 2012

.....ada rindu yang meracau risau tajam menghujam selancip anak panah dalam kuncup kalbu, menggali jantung hingga palung hatimu.

.....geliat itu membuncah hingga relung, lalu jejak-jejak itu menjarah ke puncak sajak lari mencari di belantara kata.

.....dalam waktu yang tanpa jeda

Rabu, 11 Juli 2012

separuh malam




merindukah aku...........?
merindukah kamu........?
tiada yang dapat menyangkal
lumrah insani yang indah di helaian kutub hati
bukan puisi tentang cinta tapi bait kata tentang hati yang tulus dan jelas nyata
tersenyumkah kamu di sana di alam tanpa aku......?
adakah kamu pernah berfikir tentang aku....?
apakah terlintas di hatimu tentang aku......?
senyumku....?
adakah aku bermain di hari-harimu......?
tidakkah sekelumit itu terlintas......?
sepi................
ketika kau beranjak jauh dariku
tapi kucoba mengerti beberapa makna
sebuah kesepian karna berada disini
sunyi...............
terasa ketika dalam keterasingan 
dingin............
terasa yang bisa ku peluk

Selasa, 10 Juli 2012

tatapmu adalah anak panah
laju melesat tembus kepalaku
katamu kadang sembilu
terus menusuk mengoyak jantungku

tak mengapa langkahmu pergi
salahkah purnama menyapa...?
mengapa..........?
terlalu nistakah lidah ini

ketika rinduku terdampar pada pulau hatimu,kenapa kau tak tunjukkan peta agar aku bisa kembali pulang.
kenapa juga kau merawat kemusyafiranku hingga aku menjadi kaum mujahirin yang menghamba pada kerajaan cintamu.
putik-putik bunga rindu mulai menguncup hingga bermekaran, bersama senandung merdu kasihmu di taman swargaloka.
namun......
peta itu kini buram, rabunkah mataku kini hingga aku tak bisa lagi mengikuti arah-arah itu...? atau hujan menenggelamkannya....?atau juga hujan air yang mengaburkankan pandang.....?

Senin, 09 Juli 2012

pagi begitu tergesa-gesa menyapaku memupus malam yang masih ingin bermanja dalam pelukku, entah apa yang dicari.....atau karna embun yang mulai terpendar mentari....?
lagi-lagi maafkan aku karna untuk sepagi ini aku masih berani merindukanmu dari segala rindu yang ada.


Minggu, 08 Juli 2012

taukah kau

kala rinduku berdarah masihkah aku teguh menantinya

takan berdaya mengungkap rasa pilu

ini adalah senaskah kesedihan yang aku kirimkan melalui jiwaku

sudah bertahun aku ikat cinta tanpa makna
 
bertahun malamku menunggu dalam maha pencipta

di dalam persembunyianku ditemani dengan keangkuhan dunia

sesungguhnya kau telah berhasil menghancurkan penungguku

dan meraih kemerdekaanku

kau adalah penyembuh bagi semua yang selama ini ada pada diriku

namun saat ini kau juga adalah penyakitku

KAU ADALAH SURGAKU, AKU YAKINI ITU........

namun aku tak menemukan kunci untuk memasuki

kau adalah senyumku, sekaligus tangisku

Jumat, 06 Juli 2012


tak ada catatan-catatan lagi yang kau tulis di dinding hatiku kali ini.
yang tersisa hanya resah yang terus menggelantung bagai pohon hujan menggeliati bumi dengan cumbuan rintihnya...
****kusayangkan****


dulu kau tabur beratus bahkan berjuta kata cinta
namun kenapa kini kau ikrarkan beribu kata hujatan,umpatan bahkan rasa kebencian
kita kenal secara baik-baik kenapa berakhir dengan dendam
jangan bisa menghakimi orang saja hanya itu ucapku padamu
aku tak sama denganmu aku tak mau menyiulkan sindiran karna apapun kamu,kamu pernah mengiringi langkahku
sihirmu

aku tak tahu pesona apa yang ada pada dirimu
yang membuat aku jadi seperti ini
aku tak kuat
aku tak bisa
sehari bahkan seminggu
aku tak bisa menahan rasa rindu
walau dengan foto aku bisa terhibur
aku bisa melihat didalamnya ada kehidupan disana
namun kenapa aku tak bisa menggapai
biarpun kamu jauh tapi aku akan tetap menggegam rindu ini
fate

pagi ini ku tulis tentang hidup bukan tentang sebuah dendam atau amarah atau juga kebencian, karena
hidup ini bagaikan layang-layang.
bila angin membadai ia terbang menjejal awan.
namun bila talinya terputus ia hanyut dibawa angin.
menyerah kepada takdir, terdampar di badai segumpal rindu.

kupersembahkan diriku kepada kau yang penuh olehku

karena aku adalah udara yang kali pertama kau hela dalam parumu

ku renangi ruh dan tubuhmu agar kau tak berpeluh
 
meski kau jauh namun kau hendak selalu ku sentuh

kadang kau kubayangkan kau adalah angin yang bernafsu memasuki

kadang juga kau adalah air mendamba arus di urat nadiku

berkali-kali kau pun menjadi api yang menggali sepi menjadi hangat meriap...karna kau adalah seluas paras cinta

Kamis, 05 Juli 2012


      Hari ini aku mengusap mataku yang basah......
izinkan aku berdiri teguh dengan kepala tegak,menyimpan cinta yang tak kan pernah sirna dalam lubuk hatiku.
melanjutkan perjuangan dan mengubur sebuah duka.
    Bunga terindah tercipta oleh cinta, memadu galau menjadi senyuman ranum dari bibir indah yang selalu kau kecup.
    Pada datar dada bidang yang penyabar,kupasrahkan segenap cinta menemanimu menuju jalan kemuliaan.
dengan cinta yang tanpa jeda, kuiringi lelahmu menuju peraduan rindu.
***asal ketik***

aku bukan pemakek dan aku bukan pecandu yang lagi sakau, jadi kamu tak perlu memberi sayatan" pada hatiku.
kesinilah sayang...mendekatlah lebih dekat, akan aku raih tanganmu yang biasa menyentuhku dengan lembut dan akan aku letakkan pada sayatan itu.
rembesan darah itu mengalir sayang....
dan kamu tau rasanya....! sakit (sambil ngusap airmata)
andai hati ini bisa di taruh , akan ku taruh barang sedetik agar aku bisa terlepas dari siksa ini

andai bathin ini bisa di tinggal, akan aku tinggal barang sekejap di atas hamparan asa agar aku bisa terhindar dari derita ini

ya Allah...

betapa indah nikmat kepedihan ini

ya Robbi...

tidurkanlah aku malam ini dalam timangan ridho-MU

Selasa, 03 Juli 2012

kau selalu merampas paksa kata-kata manis hingga aku kehilangan penggalan-penggalan kalimat puisiku...
wahai senja yang merambah alamayapada.....

dudukkanlah aku pada pinggiran lembahmu,menanti sentuhmu pada naluri yang mengoyak berdarah di ujung harap
sejak saat itu kala kubuka mata bukan hanya embun yang ada tapi juga pelangi.
meski jauh dari sentuhan jemari, samar dari tatap pandang namun mampu merubah beranda hati yang kelabu kini mulai berwarna-warni.
met pagi pelangi yang disana.......ku tambah warnamu dengan
Jinggaku
dalam nyanyian kalbu diam-diam aku merindukan tanganmu yang menyentuh pipi kiriku yang dulu sering kau wakilkan pada setiap rajutan kata-katamu.
kubiarkan rinduku berdiri di balik jendela dalam menanti sebuah titik kecup angin utara....

Senin, 02 Juli 2012

maafkan aku untuk sepagi ini karna aku merindukanmu, bila ada 1 tetes embun yang terjatuh dari pucuk daun pohon mahoni itulah rindu dari Jingga

Minggu, 01 Juli 2012

kelopak rindu

belum luruh genggaman tanganku pada rindu
jemariku masih mengatup ratap
bukan lebam membiru tanganku karna rindu
lihatlah kesini sebentar....
meski dengan picingan sebelah matamu
kuncup-kuncup itu selalu bersemi
kelopak rinduku merekah
wanginya berterbangan terbawa bayu
tidakkah tercium oleh hidungmu...
hantaran rindu itu utuh untukmu


Sabtu, 30 Juni 2012

ini puisi tentang seseorang

bukan tentang kamu juga bukan tentang dia,entah aku tak tahu tentang siapa.
kalimatku terpenggal-penggal, imajinasiku pecah berbaur hujan yang terjun dengan gaya bebas dari ketinggian yang tak terbatas.
kletak-kletik...kletak-kletik..bunyi yang ia tinggalkan di seng blankon atap kamar.
kenapa tak kau pecahkan saja gelasnya, biar rame....! biar berisik....!
lelah aku menyusun kata, tetap saja kertas-kertas itu berserakan tanpa bisa aku menyelesaikan dengan sempurna.
1.. 2.. 5..8..akhh lebih dari 16 lembar terbelengkai,berserakan begitu saja di dekatku.
inspirasiku terjebak lebatnya hujan, mengaburkan ratap pandangku, meniadakan kata yang belum sempat kuucap pada angin....

Rabu, 27 Juni 2012

pagi

menyeruak pagi di antara tetes embun yang bergelayut lelah pada pucuk daun.
met pagi ranting kering.....

ku ingin dalam keringmu bisa bersemi putik putik kembang rindu seperti hatiku untuk dia,
dalam gersangnya tanah aku menyemaikan bibit agar bersemi subur dan berkembang rimbun dalam pekarangan yang selalu ku beri pagar duri agar orang lain tak menjamah.... karna cuma 1 jemari yang ku perbolehkan untuk memetik kuncup kuncup itu yaitu KAMU!!
teriakku pada panas

aku menggaungkan rasa rindu pada titik titik debu panas di siang ini agar engkau tahu aku ingin menjadi penyejuk setiap helaan nafasmu.
meski 478 helai daun berjumpalitan jatuh dari sebuah tangkai,pungut 1 daun kering itu dan lihatlah ada hantaran rindu dariku untukmu

Selasa, 26 Juni 2012

kamu huhff

ada orang nyebelin banget semalam,hingga tulisan ini ku kasih warna merah !

 Cahaya bulan menusukku dengan ribuan

pertanyaan yang takan pernah ku tahu

jawaban itu.



Ku urai rinduku sehijau lumut di atas batu..
Ku sibak, kusingkap palung hatimu..
Agar kau bencah menjadi rinduku kembali..


/maaf bila titis rindu ini untukmu/
angan yang tertinggal

andai hujan dapat mewakili setiap kata,beribu kalimat akan ku pertanyakan pada tetesannya sebelum ia jatuh menyentuh bumi,dan bila pagi tak ku jumpai lagi embun namun kenapa ada rintihan gerimis sisa semalam pada ilalang yang mengering.
helaan nafas yang tersengal,tergagap masih menyenandungkan rindu yang mulai sumbang, dan aku masih saja memunguti setiap kata yang tercecer lalu ku kantongi dalam otakku yang sarat beban sebagai bekal pngembaraan.

Jumat, 22 Juni 2012

mengejamu

sekali kali ku baca wajahmu yang termangu sebab seluruh kataku adalah ragu,kutembus segala yang halus agar seluruh wujudmu adalah rinduku
pintaku

jangan kau paksa aku berjanji melakukan hal yang diluar kendaliku,karna aku tak ingin membuatmu kecewa.
biarkan waktu membenarkan yakinmu padaku,ketakutan masa depan akan perpisahan tak perlu membuat kita kaku,biarkan hati kita bicara dengan bahasanya sendri
kalau boleh aku berbicara disini
kepadamu...
aku mengucapkan banyak terima kasih karna kamulah aku bisa ada disini,dan karnamulah aku menjadi banyak lebih tahu tentang semuanya.
kau guru bagiku sekaligus imajinasiku...
thankz atas semua yang kau beri.

apriLia

seperti kata-kata, yang seakan-akan aku pungut dari lapisan udara.
bukan engkau anonim yang nampak tidak ada.
kamu serupa kupu2 yang meretas pada halaman sajak2ku..
pecah dari sebuah kepompong sebelum dari ulat bulu..


aprilia ketahuilah kenapa bumi ini selalu berputar..?
jika terduduk lama dan kau mengingatku, nah seperti itulah ingatan selalu berputar kebelakang..
tapi bukan punggungku yang kamu temukan, akan tetapi  pada diriku ingatan masalalu ini, yang akan mengisi massa depanmu..


mengenalmu aku belajar mempercayai Dunia..

 
Ku baca tubuhmu dengan abjad yang
 
 
 berderap sebab aku takjub pada
 
 
 seluruh hidupmu yang berdegup

tanpa kau tahu

setiap jedah waktu yang kau gulung,ada desah rinduku yang memburu.
setiap jengkal langkah yang kau injak,ada baluran cintaku yang mengiringi
indah...
syahdu...
lembut...
mengayun melambai pada pucuk senja yang teduh dipusara bayu sore

Selasa, 19 Juni 2012

ku biarkan diriku diam mengada di dalam mimpimu,agar kau slalu trenyuh jika kusentuh
selamat malam sepiku pada gelap

By.Jingga
makasiiiiiiiiiih banget "hamster"nya lucu aku suka itu n udah ku kasih makan.
manusia di nilai bukan dari masa lalunya,tapi dari apa yang di lakukannya hari ini dan rencananya di masa depan.
metamorfosa inilah yang mengantarkan kehidupan menjadi lebih bermakna
ku ikuti arus kata yang tembus dari luka
ku ingat matamu menyelusup selembut cinta
namun.............
diam-diam aku tersisih oleh dirimu
yang berkabut di kedalaman malam
13-juni-2012 pada tanggal itu di siang hari terjadilah stunami kecil di hatiku

Minggu, 17 Juni 2012

selamat malam kabutku sayang......


sejuta kabut turun perlahan
merayapi jemari jalanan
meratap,melolong lalu menjauh
menggoreskan kesan ngeri di hati

sejuta kabut turun semalam
mengetuk ngetuk jendela kamar
meratap,melolong lalu menjauh
menggaumkan kesan suram kepadaku
Tiada kata sembah kasih di hamparan ciptaan-Nya

Tiada kata seagung makna di samudra cinta-Nya
berjalan menuju hulu rindu dan aku bergaung di selaksa cinta paling agung,sekali lagi rindu ini utuh milikmu
ku buru suara sunyi yang tersibak dipuncak bunyi,,,

jatuh ke dalam jurang jantung lalu terjerembab di gurit dan mengaung lara,,,

namun aku tetap mengembara sebagai cinta diseparuh liang ragamu,,,
ia biarkan aku mengembara di lorong hampa

menghayati sepi yang lebih

ia telah bebaskan aku berkelana

di bawah keremangan bulan yang tak penuh

merenungi betapa rindu ternyata amat menyakitkan

/titis rindu ini untukmu/
senyum pedihmu lukiskan airmatamu
perihnya hatimu menyentuh batinku
butuh janjimu tegaskan perih hatimu dan perih hatiku karna hidupmu adalah hidupku lia,,,
ku sujudkan hatiku pada-Mu ya Allah....
ku lipat serapi mungkin dan ku kembangkan senyum di balik punggung sebuah tangis agar Jingga tetaplah Jingga yang slalu bisa menyembunyikan tangis dibalik senyuman.
bulan kesiangan itu melambaikan tangan,kerlip matanya mengajakku menyatu dalam dunianya,candanya,dukanya,lemahnya.........
ohhhhhhh kenapa aku selalu menghujat nasib padahal aku yang kurang bermunajat...
ya Allah tuntun hati ini...!
*BATAS ASAKU*
Semenjak hari itu...
pagi kala kubuka mata yang ku lihat adalah warna bukan lagi hitam putih dunia.
dia ada disetiap pucuk udara yang ku hirup,wangi menyusup embun tepat di ulu hati.
rasa sakit yang nikmat itu mengikuti dan sungguh aku rela terlelap dalam dekapnya.
1 menit dalam 1000 kuucap kata indah dan dia menoleh dalam melody resah dan memuja.
senyum itu menghempasku menggulungm
u dalam gemulai ombak di penghujung purnama.
setiap tetes airmataku telah kuberi untuk kisahku