Lia

WELCOME TO BLOGER JINGGA

Jumat, 30 Maret 2012

Afika


Afika
**Sayang di dihari ulang tahunku nanti aku ingin duduk bersama dengan kamu melihat bulan dimalam hari? “ hmm itu susah sayang, sayangkan lagi sakit,”’ “’pokoknya aku ingin sayang ajak aku” ‘terus gimana caranya aku bisa ketempatmu’’ ‘’besok malam datang aja kerumahku tepat jam 12malam, nanti lewat candela kamarku sayang, nanti aku beri tahu pada bibik buat ngatur semua ini,, “hmm okelah sayang udah sekarang sayangku bo2 ya, dah larut malam‘’ ‘iya sayangkuu” ‘miss  u sayang’ ‘miss u too”’ ..suasana kembali hening setelah percakapan dalam telepon itu berakhir,..
            Pagi cerah, senyum embun sebentuk percik gumintang dingin membelai rerumputan ditaman kecil belakang rumahku,, butir2nya memutih bening hening seolah enggan melepas peluk dari kuncup tangkai bunga mawar putih yang hendak kupetik..
Sejenak aku terdiam memetakkan rencana nanti malam dihari ulang tahun ‘Afika’ ada banyak kekuawatiran yang ada dalam benak pikiranku, aku tahu sakitnya Afika sudah parah “kanker otak stadium akhir” namun dia tak mau dirawat dirumah sakit, karena dia tahu semua akan percuma dan akan banyak menghamburkan uang saja..
Aku duduk termangu sambil kuhisap rokokku dalam2, kurasakan nikmat yang tak terjelaskan oleh ungkapan itu bagiku, ya beginilah aku saat merasakan resah aku selalu merokok buat temani aku dalam sendiri. sedangkan di tangan kananku beberapa tangkai2 bunga mawar putih yang barusan kupetik masih menguncup kupegangi erat..
###
Malam tampak indah bulan sabit bak senyuman bidadari cantik sedang jatuh cinta pada pangeran berkuda putih seperti dongeng2 dalam cerita.
 Kulihat jam tanganku sudah pukul 23.46menit, aku bergegas menuju rumah afika yang tak jauh dari Rumahku berada, telah kusiapkan pula sebuah taman kecil juga dibelakan rumahku yang kuhiasi dengan bunga2 kelopak mawar yang kutabur dilembar karpet hijau yang kugelar disana,’ ‘’tok tok’ ‘’ sayang, afika’’ ketuku pelan dicendela kamarnya yang kubarengkan pula dengan panggilanku. Tak  berapa lama aku mengetuk terdengar suar a pelan dari dalam balik candela, “bentar den” , ku hentikan ketukanku juga panggilanku setelah kudengar suara bibik Sumi yang menjawab dari dalam.
Kraaak dibukanya candela itu pelan2, aku kemudian berdiri dari posisi semula yang merunduk, kulihat bibi sumi sedang membukakan pintu candela, lalu dia balik  badan menuju tempat tidur membangkitkan tubuh “afika’ yang semula masih terlihat terbaring, kulihat afika sudah rapi mengenakan gaun putih dan tercium aroma wanginya juga terlihat wajahnya yang cantik, seolah hendak datang dalam sebuah acara pesta.  ‘’sayang makasih telah datang” katanya ketika aku sudah berada disamping tempat tidurnya, “iya’’ balasku singkat sambil kusematkan kecup dikeningnya. “Bi Sumi Afika aku bawa dulu ya bi nanti aku anter lagi kesini’’ kataku kepada wanita yang telah beranjak usia senja itu, “iya den hati2 jaga non Afika ya den” balasnya kikuk sambil sambil membungkukan badannya sebentar. ‘hati-hati ya den” lanjutnya lagi , tanpa kubalas lagi kata2nya, aku telah menggendong afika perlahan keluar dari pintu candela kamarya, yang di ikuti oleh Bi sumi  dari belakang yang kemudian dia menutupnya kembali.
Aku berjalan begitu pelan dan penuh kekawatiran takut ketahuan keluarga Afika, ‘’sayang kita kemana” kata afika padaku” nanti sayang tunggu aja bentar lagi sampai kog” jawabku lirih kepadanya,, nah ini sampai. ‘’sayangku bisa berjalan ga” Afika hanya tersenyum saat kulepaskan dari gendonganku’’.. tak bercakap lama lagi segera kuraih tangan Afika, lalu aku menuntunya pada sebuah pintu taman buatanku..’’bukalah sayangkuu” kataku pada Afika, Afika sejenak memandangku tanpa ucapan, dan aku membalas dengan menganggukan kepala pelan dan tersenyum.
Kreek krek suara pintu taman terbuka, terlihat  gelaran karpet hijau dikelilingi lilin2 kecil juga banyak kelopak mawar yang tersebar disana sini berserakan membuat suasana seakan hening dan penuh peasaan hati, ada kursi sandar panjang di tengahnya, kusertakan juga meja kecil yang diatasnya ada sebuah kue tar kecil yang diatasnya tertancap sebuah lilin..’’sayang’’ kata Afika padaku’’ iya jawabku ‘’sambil kulihat Afika meneteskan air mata, ”makasih ya sayang telah buat semua ini untukku”’lanjutnya lagi, segera aku raih tubuh Afika yang tampak goyah, kemudian aku bopong dia, dan aku berjalan menuju kursi panjang itu, Afika memeluk leherku, sambil dia berkata“sayang andai umurku panjang pasti aku akan jadi manusia  paling bahagia bisa memiliki pasangan seperti kamu”’ ‘’huustt, ga boleh ngomong gitu sayang” balasku cepat.,sambil kuletakkan tubuh Afika di atas kursi panjang itu dalam posisi terduduk.
Kulihat tanpa henti dia memandangiku teruus seolah aku hendak hilang dari pandangan matanya.’’ Sayang berdo’alah didepan lilin itu lalu tiuplah” kataku menyuruhnya, tak lama kulihat Afika menyatukan dua tanganya seperti menyembah, sejenak matanya terpejam mulutnya berkomat-kamit mengucap do’a, itu perkiraanku. Sebentar kemudian ditiuplah lilin yang tertancap diatas kue tar  itu sekali dua kali hembusan padamlah sudah.. ‘sayang happy b’dayy’’ kataku sembari  kukecup keningnya yang kuteruskan dengan ciuman pada pipi kanan dan kirinya, ‘’panjang Umur ya sayangkuu” kataku berlanjuT ‘’makasih sayang ‘’ balasnya sambil menangis..
Kenapa sayang menangis”’ tanyaku”’ tuhan tak adil”’ jawabnya’’ kenapa sayang” ‘’kenapa aku tak bisa hidup normal seperti orang lain, aku tak mau mati  secepatnya sayang hiks hiks ” kulihat Afika menangis, tanpa kubalas katanya, langsung kuraih tubuhnya kudekap dalam pelukku, sambil kubelai rambutnya mesti tak berantakan, kutenangkan sejenak isaknyaa..
            Angin berhembus sesaat tiba2 kencang hingga mematikan beberapa lilin yang semula menyala sebagai penerang, tampak hanya beberapa saja yang masih sedia menyala, suasana jadi dingin dan hening. Kupandangkan mataku kearah langit. ‘sayang lihatlah” kataku sambil tanganku menunjuk keatas langit menunjuk bulan sabit. ‘’indahkah kataku’’ perlahan Afika melonggarkan peluknya ketubuhku lalu kulihat kepalanya tengadah kelangit mengikuti arah yang kuberitahu, ‘indah sekali sayang” balasnya sambil kulihat senyum manisnya yang tersamarkan oleh remang, kupandangi sesaat wajah cantik dari Afika, sambil kuusap2 sisa tangisnya yang masih membasahi bawah kelopak matanya. ‘’dalam hatiku Ya Tuhan panjangkanlah umurnya hingga aku bisa menikahinya kelak..
‘’sayang’’ kata Afika memotong sejenak lamunanku “apa sayangku’” “’aku boleh minta sesuatu buat kado ulang tahunku kali ini ga sayang” katanya”’ mintalah sayang aku akan berusaha untuk memberikannya” balasku ”makasih, sayang masih merokok’’ tanyanya, aku mengangguk dan menandakan iya, “aku mohon sebagai kado ulang tahunku, kali ini dan ulang tahunku yang akan datang, dan yang akan datang lagi maka sayang berhentilah merokok itu saja” aku sejenak diam merenung, sesaat kupandangi wajah afika penuh harap…. “baiklah’’ kataku sambil aku mengangguk, “sayang mungkin ini malam terakhir kita bersama2 maka ijinkanlah aku tertidur dalam pelukanmu ya sayang, biarkan aku mengekalkan aroma parfum ditubuhmu hingga aku lelap”katanya sambil memelukku erat’’. Kulihat raut wajah Afika tersenyum mesti tampak kelopak matanya sembab, sesekali masih kurasakan sesenggukan  sisa dari  tangisnya.
aku hanya terdiam saja mencoba kuat mendengarnya. Sambil kupeluk juga tubuhnya.‘”sayang besok pagi datanglah kerumahku ya, bawalah  3 tangkai bunga mawar  3 warna, buat hadiahku, selain permintaan tadi,” lanjut Afika sambil matanya terpejam lalu ku jawab “iya sayang tidurlah”…. **jam tanganku sudah menunjukkan pukul 2.30, segera kurengkuh tubuh Afika lalu ku bopong dia dalam keadaan tertidur pulas, kemudian kuantar lagi dia pulang dalam keadaan tidur,
            Sampai di samping candela kamarnya ku panggil pelan2 nama bik sumi” bik bik sumi bik” ucapku berkali-kali ‘’eh iya DeN balasnya dari dalam. sesaat kutunggui bik Sumi membukakan candela kamar  Afika yang tadinya tertutup, tak lama kulihat bik Sumi membuka pintu candela itu terlihat wajahnya tergopoh2 kaget  habis tertidur,, “maaf  bik lama” “dari mana sih Den”’ tanyanya lirih “ga jauh Cuma ditaman belakang rumahku saja bik’’ tandasku sambil kulangkahkan kakiku memasuk kamar Afika lewat kamar candela, lalu kuletakkan tubuh Afika diatas ranjang kasur tempat biasa ia tertidur. “non Afika tidur ya den” tanyanya “iya bik’ balasku sambil merapikan tubuh Afika lalu menyelimutinya..sesaat ku usap2 keningnya berkali2, tiba2 air mataku menetes, lalu kukecup keningnya,, muaaaaaach met tidur sayangku selamat ulang Tahun aku mencintaimu”’
#####
kriiing kriiiing kriiing haloo selamat pagi ini siapa? ‘saya den, bi Sumi” iya ada apa bi kog bibi Sumi terlihat menangis?” cepatlah kemari den ARya, non Afika telah pergi tadi seusai sholat shubuh?, ‘’maksud bibi pergi kemana?” non Afika non Afika dia telah meninggal DEN arya….

####
sejak saat itu aku berhenti merokok…….******
-END-
mEt ultah ya jingga sayangku ini cerpen kubuat untuk kamu ; ) ,, by siungsinaga.com

Kamis, 29 Maret 2012

boneka panda buat jingga


Sudah kulingkari bulan april di tanggal 1,  aku telah lihat dari facebook kamu jika tepat ditanggal  itu kamu dilahirkan beberapa tahun yang lalu,.

            Aku bingung  untuk menyiapkan  sebuah kado apa buat kamu, aku tak pernah tahu apa yang kamu suka, itupun kamu tegaskan ketika kutanya  kamu mau hadiah apa, kamu Cuma diam dan tertawa, lalu berkata “tak usah sayang cukup do’amu saja,” hmm “ jawabku bingung’ apakah engkau tidak tahu kalau tiap aku habis sholat ada namamu kusebut disana tanpa harus kau minta’’ batinku berucap.. …

***

Sabtu pagi,,

Jalanan lengang terasa sehabis hujan mereda, daun2 tua meranggas di atas aspal hitam, duduk diatas teras, aku melamun memikirkan sebuah kado yang hendak kuberikan untuk kekasihku, pikiranku mengulang kemasa perkenalanku dulu dengan dia, berharap aku menemukan sesuatu untuk kuberikan padanya , lama aku duduk terdiam merenung tetapi tak juga kutemukan sesuatu dalam pikiranku.

Akh sudahlah aku harus pergi kejogja saja,’gumamku sambil  aku berdiri dari tempat dudukku semula’’ mungkin aku akan menemukan sesuatu  yang kucari disana kado buat  kekasihku. Itu saja yang terlintas dalam pikiran saat itu, akhirnya pagi itu aku memutuskan buat   bergegas sendirian pergi kejogja,

sesaat kemudian dengan santai kupacu sepeda motorku menerobos aspal jalan raya, genang2  hujan masih tersisa, Nampak kilaunya diterang sayu silau matahari yang terasa masih membundai bumi menghabiskan dingin dengan terik yang kian menghangat seusai merobek mendung hitam.

3 jam berlalu tak  terasa olehku, aku baru  tersadar ketika berhenti pada pertigaan  lampu merah kota, saat kutengok samping kanan jalan tampak megah  berdiri candi Prambanan.. aku sudah dekat ini ”lirih aku berucap sendiri” ..

Malioboro aku tiba, kataku saat telah kulihat Nampak wajah yang tak asing dari mataku  yaitu bangunan tua stasiun tugu yang rame, cepat2 aku menyingsing jalanan  kulihat deretan parkir sepeda motor  penuh di sepanjang jalan parkir, aku segera membelokkan arah sepeda motorku pada ruang kosong parkir, lalu setelah kuletakkan helm juga kuambil kertas parkir yang disodorkan oleh seorang juru parkir, kemudian aku bergegas pergi mencari makan biasa makanan kesukaanku juga kekasihku, kulihat bakso urat aromanya menawarkan nikmatnyaaa, tak menunggu lama segera aku menghampirinya, “pak bakso satu, sama es teh satu” ..

 

Kenyang menyantap bakso aku berjalan kaki menyusuri sepanjang jalan malioboro, sesekali mataku berwisata melihat pernak – pernik dagangan yang tersaji dideret-deret sepanjang jalan yang aku lewati. “Akh apa ya yang aku harus beli buat jingga” pada sebuah emperan toko boneka aku tiba2 terhenti dan bertanya pada diriku sendiri. Aku terduduk dilengkung besi pagar yang berada pada depan toko tersebut, tak sengaja kulihat boneka berukuran sedang yaitu “panda hitam putih” mataku tertuju  pada benda itu, tak sengaja pula aku ingat  ada salah satu foto jingga sebelum tidur sedang memeluk boneka panda warna jingga” . akh ini dia, aku temukan kado buat kamu sayangkuu…. **

Boneka telah berada dalam genggam tanganku, akupun tak mau berlama2 dijogja, takut keburu kemalaman, aku telah berada diparkiran tempat aku menaruh sepeda motorku semula.

Sial hujan tiba2 datang dengan derasnya hingga tak sempat lagi aku berteduh terus saja ku pacu sepeda motorku dengan kencang,,,hinggaaaaaaaaa..

**tiba2 kulihat ada anak kecil berlari menyebrang jalan mengejar bola’’ akupun panik ku injak remm sekuat2nya,,, sesaat kudengar suara klakson besar dari belakang tepat aku mengendarai motor, sebentar kutengok  kebelakang sebuah truk telah bersiap menghatamku dan braaaaaaaaaaaaaaaaakkkkk””” aku terpental jauh tak terkira, pandangan terasa buram,, tak tahu kenapa aku hanya mengingat masih memegang boneka panda ini lalu memeluknya dan semua tiba2 jadi gelap… 

****

Sayang buka matamu, aku hari ini ulang tahun, kenapa sayang tega tak memberi ucapan padaku. Ingat sayang telah berjanji buat kasih ucapan selamat dan temani aku seharian dihari ulang tahunku, kenapa sayang bohong, kenapa sayang tak tepati janjinya, sayang jahat, hiks hiks hiks ’’kudengar suara  seseorang berkata pada telingaku, berat rasanya aku berucap membalasnya, aku sedih mendengarkan isaknya yang kian memilukan hatiku,, karena aku tahu yang berkata itu adalah kekasihku,,

Sayang  tolonglah sayang,  bangunlah, sudah lama sayang tertidur aku ga mau sayang seperti ini, sayang bilang ga akan tinggalkan aku sendirian di hari ulang tahunku kan, ingat sayang tepatilah janjimu, sayang bangunlah tepati janjimu jika sayang masih cinta aku, maka tunjukan hal itu padaku, buka matamu sayang kumohon. suara itu kian menyeru kudengar pada telingaku.

’’uhuk-uhuk’ tiba2 kurasakan sesak pada dadaku yang membuatku terbatuk-batuk karenanya. Pelan kubuka mataku, “sayang, sayang, sayang”  kudengar suara lirih memanggilku sambil kurasakan menggoyang - goyangkan lenganku, kucari suara itu walau masih tampak samar pandangan mataku. Kulihat seorang gadis manis dengan raut yang cemas memandangi aku dengan sisa air matanya yang belum terusap menderai di pipinya. Aku hendak menggerakkan tanganku namun terasa sangat berat saat akan kuangkat lenganku, aku mengusapkan jariku pada tetes yang belum terseka itu. Dialah jingga kekasihku yang telah berisik suaranya  membangunkan aku.

Haii sayang” sapaku ‘hai juga sayang” sambutnya sambil tersenyum sembari sesegera mengusap air matanya, “kenapa sayang menangis” ‘akh aku ga menangis ini kelilipan aja tadi” ‘’owh gitu ya sayang’ ‘ ‘’hu um” ‘’maaf sayang aku tak bisa memberi kado ulang tahunmu buat besok,’’ ‘’apa besok, hari ini sayang aku ulang tahun” ‘inikan hari sabtu, besok hari minggu 1 aprilkan kamu ulang tahun sayang” balasku heran ”ini udah minggu malam sayang kamu tak  sadarkan diri sudah dari kemarin tahu” “masak sih’’ iya “ balas jingga sambil mengangguk, aku mencoba bangkit namun aku tak mampu badanku terasa sakit semua, mataku menyapu seisi ruangan dan tubuh2ku ‘’ya tuhan” gumamku pelan’’, kulihat dilengan kiriku ada perban membalut, di tangan kananku jarum infus menusuk tertanam, kaki kananku juga dalam perban kain kasa putih, aku baru sadar aku dirumah sakit,

‘Makasih sayang kadonya“ lagi-lagi jingga berkata padaku sambil mengangkat  sebuah boneka panda hitam putih yang terkena bercak merah darah yang sudah nampak mengering,, namun boneka itu Nampak masih basah mungkin karena hujan kemarin saat aku terjatuh. Aku tersenyum, “maaf sayang kadonya jelek dan kotor hanya itu yang bisa kuberikan untukmu sayang.”  ‘ini lebih berharga sayang bagiku, karena engkau telah menjaganya mesti engkau terjatuh engkau masih memeluknya sampai engkau pingsan, aku percaya seperti itulah cintamu padaku”. ‘”sayang maafkan  aku ya tak bisa temani kamu dihari ulang tahunmu, selamat ulang tahun sayangku, LOVE U’’ ….. boneka panda itu buat kamu..

 cerpen buat jingga by siungsinaga.blogspot.com

Selasa, 27 Maret 2012

.....hujan.....


kala langit meluapkan rasa,ku hanya mampu termangu menatapnya.
kusentuh 1 dari sekian banyak dengan telunjuk,kuharap sentuhan itu menyatu dengan rasamu yaitu "rindu"
ku bilang pada tetesan hujan,ku lempar rinduku padamu.
harapanku menggunung di hati,gelora kasih berserakan karna hatiku merantau jauh ke hatimu

Sabtu, 24 Maret 2012

pintaku..........

tak bisa banyak kata yang ku beri padamu,karna ku tau kamu lebih pandai menggubah kata jadi kalimat.
cukup kau tatap mataku lihat senyumku di balik layar kaca pc mu,berjuta cinta bermuara disana.

Kamis, 22 Maret 2012

ketika dunia menyapaku,aku bagai serumpun ilalang kering yang basah tersentuh embun.

ketika dunia tak mengindahkanku,aku bagai serumpun ilalang kering yang tersakiti.

ketika dunia terasa kejam bagiku,aku bagai serumpun ilalang kering yang tersapu derunya angin.

Rabu, 21 Maret 2012

maaf

jangan kau paksa aku berjanji melakukan hal yang diluar kendaliku,karena aku tak ingin membuatmu kecewa. biarkan waktu membenarkan yakinmu padaku,sembari usaha yang kita lakukan.
membenarkan apa yang masing-masing kita perjuangkan.
bertahanlah dalam uji karna aku ingin itu,ketakutan masa depan akan yang perpisahan tak perlu membuat "kita" kaku mengurai cinta hari ini. .
biarkan hati "kita" bicara dengan bahasanya sendiri.
 

Rabu, 14 Maret 2012

**Sujud**

Dalam sujud
Ku teriakan Asma-Mu Ya Allah....
Agar runtuh dinding kesombonganku
Dalam sujud
Muncul bayangan ketakutan akan masa kelamku Ya Allah....
Agar berkurang kemunafìkanku

Dalam sujud
Ku luapkan tangis penyesalan akan maksiatku Ya Rahman....
Agar Engkau ganti dgn cahaya di gersang hatiku ...
Dalam sujud
Berilah aku nafas yg panjang Ya Rahiiim....
Agar ku bisa mengganti waktu yg tertinggal
__IKHLAS__

apapun alasan kamu setelah ini,bila kamu ingin pergi,"pergilah,,,,,,,,,,,,,"
karena aku sayang kamu,aku tak mau memenjarakan hatimu dalam jeruji keterpaksaan yang nantinya berujung pada kata "bumerang".
jangan kau salahkan "lamanya" karena itu hanya suatu bentangan waktu.
bila langkahmu ingin pergi dari pelataran hatiku,jangan kau perpanjang kalimat,cukup dengan kata "aku tak bisa,,,,,,,," dan aku akan memahami langkahmu.
jangan kau tahan titianmu jika ada rasa sesal sebab aku juga tak mau sakit pada rasa yang sama.
dan telah kupersiapkan sebuah kesedihan jika sewaktu-waktu kamu meninggalkan ku.

Sabtu, 10 Maret 2012

.....mencari tepi langit karena satu dari setiap luka membawaku bertemu cinta...... 
__inginku__


kelana menjadi dilema
ku tempatkan dimana hati yang bicara
perasaan berkecamuk serbuk cinta
menyatu dalam pertemuan maya
mulailah aku jatuh hati
cintaku muncul kembali
perasaanku menari mencari-cari
.........aku jatuh cinta lagi.......
kala musim telah terganti
pertemuan itu yang kunanti
berharap tak sebelah hati
sementara aku seperti kerang
mentalku mengecil berkurang
terkikis oleh butiran ombak kecurigaan
tentang faktor keadaan dan kecemburuan
perasaan ini slalu datang tak tepat
takdir yang kuumpat-umpat
mungkin aku kurang munajat atau
mungkin cinta yang terjerat
dalam rindu yang mengharap

Jumat, 09 Maret 2012

......untukmu.......

bila kau tengadahkan tangan menyentuh 1 tetes hujan itulah rinduku,tampunglah 1 demi 1 biarlah membuncah menjadi banyak pada akhirnya.

lakumu menyenandungkan lagu untuk jemari-jemari yang pernah menyentuh pipi ini,yang kau wakilkan pada kata.
bias sinar seusai hujan,mengusir kelabunya awan. dilangit rintik hujan yang turun dengan anggunnya,tak ada pelangi,,,,,,,,,,,,lewat begitu saja'
cuma ingin bilang I Miss U
 
'Ku Mengenalmu Dengan HATI bukan dengan MATA'

'Ku Menyayangimu dengan JIWA bukan dengan KATA'

'Ku Mencintaimu Dengan PERASAAN bukan dengan PIKIRAN'

Selasa, 06 Maret 2012

ku telusuri jalan yang terbiasa kau jejaki,setapak demi setapak aku menghitung jejak langkahmu yang tertinggal.
namun sudah banyak yang terhapus oleh genangan air sisa hujan semalam,sesekali kakiku menendang-nendang kerikil kecil.
ilalang terhampar tak acuh disepanjang jalan,daunnya semakin mengering termakan usia dan terik sang surya.

sedikit ku bungkukkan badan menggoyang-goyang dedauan,dengan seperti itulah aku menyapa ilalang menghias di setapak jejak jalanmu.

Senin, 05 Maret 2012

Titis Malam

kabut sunyi mulai merayap di bumiku,keindahan negeri mulai bangun dengan kelipan lampu. sedang aktifitas mereka mulai redup termakan malam yang kejam,bau nyinyir kematian kota mulai tercium,,,senyummu membangkitkan roh cinta dalam hatiku,kini mulai bergentayangan saat mengingatmu. aku tak tau harus berbuat apa,malam senyap pun ikut membisu ketika kutanya tentangmu,,,,,,,,,,,
cinta kita adalah KAU & AKU menjadi KITA bukan yang lain,maka jangan kau biarkan yang LAIN meracuni dengan cemburu dan tak percaya

cinta kita adalah faham kedaifan yang membuat KITA tak bisa saling jauh slalu ingin bersama

Minggu, 04 Maret 2012

untuk sebuah panggilan " ? "

embun disapu mentari,kering meninggalkan jejakmu.
dan bunga yang kau jatuhkan begitu saja di halaman hatiku,mengakar serabut,,,,,,,,ranting kecil bertumbuh daun dan aku memindahkannya di ladang luas,berharap gerimis sirnakan hausnya.

segarkan mahkota suci dari debu di jalan yang kau lewati.

~ KASIH TERKENANG ~


....Serasa lelah ku jalani kisah tanpa awalan ini....
Lebih baik kusambut kasih dia.
Kasih yang mungkin lebih menyayangiku.


Gemuruh ombak di pesisir menderu mengusik nyanyian burung, ku tatap senja yang hampir tenggelam tersapu luasnya lautan. Semburat mega menambah warna pada samudra. Seruan ombak seperti gejolak hatiku saat ini,mengenang seorang terkasih yang telah lama mematahkan sebentuk hati yang telah terukir dalam.
Selama ini kuanggap dia sebagai malaikat dalam tidurku,sempurna tanpa secuil cacat.

Sore yang indah,angin berhembus semilir, bersama ombak yang bergulung pelan,Membentuk satu ungkapan hati. Untuknya ku lukis senja dg tarian cinta.
Bayu yang tertiup mengurai kenangan indah bersamanya,Bukan kesengajaan kuhiasi senja dengan airmata.

Entah sampai kapan ku dapat mengusir bayangnya pergi dari hati yang terdalam.
Walau terlampau jauh jarak,seolah suaraku tak pernah lelah untuk memanggilnya dengan nada rindu. Tak pernah sanggup menepis wajahnya dari batas anganku.
Disini di setiap tepian doa malamku,kutebar butir waktu dengan segenap asa. Semoga rinduku dapat sampai padanya,,,,meski dia telah pergi jauh.

Sejenak terlintas di alam bawah sadarku,wajah terkasih itu nampak lesu,pucat pasi. Perlahan dia menghampiri "SEALAMAT TINGGAL........."bisiknya lirih.
Tangannya melambai kian menjauh,ingin kuraih kukejar tapi terlalu cepat dia raib. Kosong tatapanku,hampa terasa kupandang dunia dengan mataku. Kusadari akan guratan takdir yang tercipta.
Tuhan takkan menguji tanpa kita mampu memikulnya.

Aku melakarkan keteguhan,rentangkan nafas menerima Takdir-NYA.
Dan.................
Takkan lagi kutangisi.
Dia telah pergi jauh,bahkan nisannya kini tak dapat kusentuh.

Bagiku dia tetap hidup memberi kehangatan dalam sepi yang melanda. Sebentuk kasih itu tetap bersinar menerangi hati yang hampa,walaupun raganya telah sirna tapi...senyumnya takkan terkubur bersamanya
Inilah Saat Terindah
Pada Suatu Senja, Bersamanya Mengukir Berjuta Kenangan Tanpa Batas.
Waktu dan Angan Kembali Menyeret Ingatan Untuk Mengenang.

Di Setiap Senja Selalu Ku ukir Rindu Untuknya. Banyak Kenangan yang Begitu Indah diKenang dan Terlalu Mahal Untuk diBuang.

",,,,,,,aku Sangat Merindukanmu"

Kamu Mungkin Jauh dari Pandanganku tapi Tidak dari Hatiku.
Kamu mungkin Jauh dari Jangkauan tapi Tidak dari Ingatanku.

Menyayangimu adalah Anugerah Terindah Bagiku.
TUHAN......

KuSelipkan untaian Doa diAntara Seluruh Ibadahku.
Terimalah Dia disisi-MU
udah akhhh gak ngigau terus...
udah nasib sering ditinggal ma orang-orang yang kusayang

Sabtu, 03 Maret 2012

gelombang menghempas

terlempar angin

sekisah kubersedih kubahagia
**SIULAN RINDU UNTUK IBU**


sering ku kirim pesan lewat doa-doa untukmu ibu,,
tapi kenapa kamu tak datang menemui anakmu,,
apa Tuhan tak menyampaikannya padamu,,
aku tau ibu,kau damai dalam ribaan-NYa,,

lihatlah anakmu disini ibu,,
aku ingin kau yang memeluk erat diriku,,
...
ketika air mataku mengalir,,
aku ingin kau yang merengkuh dalam dekap,,
ketika dunia terasa kejam untukku,,

ya Rahman ya Rahim...sanding ibuku dengan ampunan-MU
dan bilang terima kasihku pada ibu yang telah mengajari aku banyak hal tentang kehidupan,,,,
*ngigau*

Malaikat Ridhwan ......

bilang ma ibu yaaaaaa
tar malam suruh pulang sebentaaaaaarr aja lewat mimpi,bentar doang kog.... sampein lloohhh jangan lupa_

" Surat Buat Bunda "

Ibu....apa kabar??

Bagaimana keadaanmu di alam sana?
Apakah menyenangkan? Tentu..aku selalu berharap begitu. Aku berharap dan selalu berdoa ibu menerima janji Allah untuk mendapatkan penghidupan yang layak setelah mati ,sebagai ganti balasan atas kebaikan-kebaikan ibu yang luar biasa kepadaku.


Ibu setelah kepergianmu,hidupku agak terlantar. Tapi jangan khawatir bu semua kembali membaik setelah selang waktu agak lama.
Aku telah tumbuh dewasa ibu,sebenarnya aku ingin sekali ibu melihat keadaanku yang sekarang dan mendengar kata-kata itu lagi dari mulut ibu ''kamu pasti bisa''.


Kata-kata itu sama sekali bukan dusta. Sayang sekali ibu tidak bisa menyaksikan buktinya sekarang. Tapi yang jelas itu berkat doa dan semangat dari ibu. Nanti akan kuceritakan pada anak-anakku bahwa mereka punya nenek yang hebat.

Terimakasih ibu,aku akan selalu merindukanmu..selamat ulang tahun,aku mencintaimu.


*Tertanda anakmu* -L-
 


     



IBU.......
 
☆ ku tau IBU tenang disisi-Nya
☆ ku tau IBU teduh dlm peluk-Nya
☆ ku tau IBU nyaman dlm lindungan-Nya
☆ ku tau IBU sejuk ditepian telaga-Nya
Tapi IBU........
... taukah IBU dg anakmu disini??
_ aku sendiri
_ aku sepi
_ aku sll tersakiti oleh keadaan
_ ku jalani kesendirianku
_ ku lalui smua kegundahan
_ ku enyahkan sgl keputus asaan
IBU,,,,,,,,
* aku terpuruk dlm anganku
* tersudut dlm pusaran cintaku
* aku tak mampu
* hati ini sudah teramat letih
IBU..,,..,,
~ mungkin bagimu tak ada artinya
~ tapi ini soal rasa
~ yang tak bisa ku menghindar darinya
~ aku tak ingin sakit dibuatnya
IBU........
+ mintakan pada Tuhanku
+ untuk aku memilih hidup n cintaku
+ untuk menjadi pendamping akhir hayatku
...terimakasih IBU smg kau dengar keluh kesahku
dan menyampaikannya pada Tuhanku...

... UNTUK BUNDA ...

Matanya indah bagai euphoria cinta. Harum tubuhnya buat aku tahu bahwa itu adalah dia.
Dimataku kau adalah segalanya.
Walau dimatamu aku bukan siapa-siapa.


Dikala semua mencerca.
Kau tetap setia membuat kuat hatiku.
Dikala segalanya begitu menyedihkan bagiku.
Kau tetap buat aku merasa hidup.
Dikala aku tersungkur jatuh. Kau selalu datang menolong.

Ketika dunia terasa berat kujalani.
Kau selalu menyemangatiku.
Ketika dunia begitu sunyi.
Kau selalu menyanyi untuk mengisi duniaku. Ketika dunia begitu gelap.
Kau bersedia menerangi jalan panjangku.

Kau buat aku merasakan kasih sayang.
Mengajarkan smua tentang kehidupan.
Kau buat aku merasa ada,
Ketika dunia mencoba mengabaikanku.
Kau buat aku merasakan cinta. Ketika tak ada lagi cinta untukku.

Kau relakan masa mudamu hanya untuk aku.
Kau relakan nafas panjangmu untuk dibagi bersamaku.
Kau relakan sebagian degup jantungmu untuk menghidupkanku.

Kau bersedia menggandengku ketika mereka meninggalkanku. Kau mau memelukku erat ketika mereka menatap dingin diriku.
Kau yang menyelimutiku ketika dunia terasa kejam untukku.

Kau yang selalu berkata bahwa aku yang terindah.
Kau yang selalu memeluk erat diriku ketika air mataku mengalir.
Kau yang selama ini mencium pipiku ketika aku hendak tidur.
Kau yang selalu membangunkanku dari tidur lelapku.
Kau yang selalu buat hati ini kuat akan kekejaman dunia.

Kau berkata lewat cinta.
Bertutur dalam syukur.
Indah matamu.
Hangat tubuhmu.
Lembut hatimu.

Segala tentangmu amat menyejukkan hatiku.
Kaulah KATA TAK TEREJA

...“IBU”...
.....lembut ku kenang kasihmu ibu,didalam hatiku kini menanggung

.....engkau tabur kasih seumur masa,bergetar syahdu didalam hatiku

03 maret

racun begitu cepat melebur di aliran darahku.

lihatlah aku sayang disini.

urat nadiku lebam membiru karna cintamu.

aku layaknya seorang pesakitan.

terpasung diam di palung hatimu.

mataku buta tak bisa melihat selain dirimu.

nafasku sesak menghirup udara rindu.