``dalam diam``
dari lorong waktu ke waktu
aku menyusuri diammu
tanpa kau tahu mungkin, juga tanpa kau ijinkan pasti
karna aku telah mencuri diammu untuk ku jejaki
membaca puisi, mengeja sajak, memagut syahdunya syair
ahhhhh............
lagi-lagi termangu hati ini
aku menyusuri diammu
tanpa kau tahu mungkin, juga tanpa kau ijinkan pasti
karna aku telah mencuri diammu untuk ku jejaki
membaca puisi, mengeja sajak, memagut syahdunya syair
ahhhhh............
lagi-lagi termangu hati ini
rinduku merintih
asaku laksana kelabu
mencoba melupakan kamu
menyingkirkan kamu
menyisihkan kamu
bahkan membuang kamu
dari puspa rindu hatiku.....
namun aku tiada daya dan tanpa daya
hujan.....
lemaskan rindu ini, tenggelamkan dalam basahmu
lalu aku mengikuti kelokan-kelokannya
menuju muara hatimu
asaku laksana kelabu
mencoba melupakan kamu
menyingkirkan kamu
menyisihkan kamu
bahkan membuang kamu
dari puspa rindu hatiku.....
namun aku tiada daya dan tanpa daya
hujan.....
lemaskan rindu ini, tenggelamkan dalam basahmu
lalu aku mengikuti kelokan-kelokannya
menuju muara hatimu
tess bisa koment ga ini..
BalasHapus